SELAMAT DATANG

Selamat datang di www.madin-riu.blogspot.com Insya Allah bermanfaat

Selasa, 30 Desember 2008

CPNS 2008 JOMBANG

Saat ini informasi yang mengarah pada PNS sangatlah banyak dicari orang. Hal ini menandakan bahwa PNS masih menjadi komoditi andalan masyarakat. Apakah itu salah? Tentunya tidak salah, akan tetapi logika masyarakat haruslah menyadari bahwa setiap penerimaan cpns, formasi yang akan diisi hanya sedikit sedangkan pendaftar sangatlah banyak.
Oleh karena itu kita harus mulai berfikir jernih kalaulah mungkin masyarakat mulai memberdayakan lingkungan untuk dihasilkan sebuah karya. Karya yang saya maksud disini bermacam-macam : pertanian, perkebunan, perikanan, industri kecil, berternak (sapi, kambing, unggas) dll.
Sehingga ketika PNS-an tidak terlalu risau, gundah, bahkan ada yang stress ketika melihat pengumuman bahwa dirinya tidak diterima. Naudhubillah. Hal ini jangan sampai demikian .....

Sabtu, 11 Oktober 2008

Silaturrahim ke Kyai

Pada hari selasa tanggal 7 Syawal 1429 H. saya bersama seorang teman bersilaturrahim ke para kyai di Mojokerto. Berangkat sekitar jam 08.00 Wib., dengan menaiki kendaraan sepeda motor Honda Prima, milik Mas Pendik menluncur dengan santai. Kunjungan pertama saya bertemu dengan Hadratus syaikh romo Kyai Haji Husen alias (Gus Husen). Ketika menghadap beliau saya hanya mohon do'a restu, namun ketika di dalem beliau ada salah seorang tamu berkali-kali menyebut asma Allah, mulai subhanalloh, sampai masya Alloh. Cukup menarik perhatian saya, kesan muncul dibenak saya pertama kali adalah laki-laki dihapan saya adalah orang alim, karena sering menyebut asma Alloh, akan tetapi betapa sangat kasihan ketika gus Husen bertanya keperluan laki-laki tersebut. Dia ditimpa cobaan, minta di doakan bagaimana agar istrinya, mencintainya, mertuanya menyenanginya. Gus H

Rabu, 17 September 2008

Hidup Penuh Makna

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw. bersabda "Khoirunnas anfauhum linnas" yang artinya : sebaik-baik manusia yaitu orang yang bermakna kepada orang disekelilingnya. Hadits ini memberi motivasi kepada semua manusia bahwa menjadi orang yang terbaik sebenarnya mudah, yaitu dengan hanya baik kepada sesama manusia yang ada disekelilingnya. Berbua baik, bermakna, berfaedah kepada orang lain misalkan saja : memberi santunan, memberi pertolongan, menyayangi, menghibur, tidak menyakiti kepada orang lain. Ini semua mudah kita lakukan, tetapi bagi yang mau.
Beri senyum kepada semua orang yang bertemu dengan kita, orang akan mengatakan bahwa kita baik. Rumus senyum 127; 1-kan hati, bibir ditarik kesamping 2 cm dan biarkan selama 7 menit. Praktekkan rumus ini Insya Allah akan menjadi orang yang bahagia, karena banyak teman, banyak saudara dan tidak punya musuh.
Jangan angkuh, karena angkuh dilarang Allah seperti dalam firman-Nya "dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh". Angkuh adalah sifat gumede "merasa gede, merasa penting, merasa pinter, merasa super dst." Karena orang angkuh sebenarnya berat karena menanggung beban; raut wajah yang sangar, dahi ditarik, mata melotot, bibir sulit terbuka, badan membusung dst. berat sekali......
Mari kita tawadhu', merunduk seperti ilmunya padi semakin tua semakin merunduk karena berisi. Orang yang tawadhu' itu merunduk hatinya, merendahkan hati, tapi bukan merendahkan diri. Artinya hatinya merasa malu dengan kebesaran Allah, malu dengan kekuasaan Allah, malu dengan sifat jaiz Allah. Idza arodallahu syaian an yaquulu kun fayakun. Ketika Allah sudah berkehendak, maka tinggal berkata jadilah maka jadi. Tawadhu' dan tawadhu'lah saudaraku jangan gumede.
Sedikit sumbangan pemikiran dari hamba Allah yang senantiasa mengharap rahamat, taufiq dan hidayah.
Mudah-mudahan kita berjumpa di surga Allah kelak dengan penuh senyuman. Amin.